Kampung Sri Dadi

Kec. Kalirejo
Kab. Lampung Tengah - Lampung

Artikel

cara mengatasi musim pancaroba

WalangDesa

22 Juli 2024

201 Kali dibuka

Pancaroba atau Perubahan Musim

Penyakit pancaroba atau pergantian musim cukup sering terjadi di negara tropis seperti Indonesia. Pada musim ini, cuaca yang lembab dan panas sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri dan virus, sehingga mudah terjadi infeksi dan akhirnya membuat tubuh jatuh sakit.

Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang terkena penyakit saat pancaroba. Apa saja penyakit yang muncul pada musim pancaroba dan bagaimana pencegahannya? Simak ulasan dari Bumame di bawah ini!

Jenis Penyakit Selama Pancaroba Berikut beberapa penyakit yang timbul pada musim pancaroba:

  1. Flu-  musim dingin sering terjadi pada pergantian musim karena virus flu lebih mudah menular pada cuaca dingin dan kering. Saat udara dingin dan kering, virus flu dapat bertahan lebih lama di udara dan permukaan benda serta lebih mudah menular ke orang lain melalui sentuhan dan udara. Selain itu, sistem kekebalan tubuh manusia juga cenderung lebih lemah pada saat cuaca dingin. Sehingga tubuhmu lebih mudah terserang virus.
  2. Pilek- merupakan suatu gejala dari masalah kesehatan tertentu. Gejala ini umumnya disertai dengan hidung tersumbat, dan sakit kepala. Pilek bukanlah masalah kesehatan yang serius. Namun, tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat menimbulkan komplikasi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
  3. Demam Berdarah- Saat pergantian musim dari musim kemarau ke musim hujan, biasanya genangan air akan muncul di sekitar lingkungan. Kondisi seperti itu menjadi tempat yang cocok bagi nyamuk nyamuk Aedes untuk berkembang biak. Akibatnya, demam berdarah pun rentan terjadi di saat pergantian musim. Demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang menggigit manusia. Penyakit ini sering kali tertukar dengan tipes. Maka, pemeriksaan demam berdarah pun perlu dilakukan agar diagnosis dan penanganan lebih akurat.
  4. Diare Penyakit - yang perlu kamu waspadai berikutnya di musim pancaroba adalah diare. Umumnya diare disebabkan oleh infeksi saluran pencernaan yang ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Gejala yang muncul akibat diare biasanya kembung, mual, dan muntah serta sering buang air besar. Penyakit ini dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya jika tidak segera ditangani.
  5. Radang Tenggorokan - Sakit tenggorokan disertai gejala sulit menelan dan suara berubah menjadi serak. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal, contohnya alergi sampai infeksi virus. Jika kamu mengalami radang tenggorokan disertai gejala demam dan pusing, sebaiknya kamu langsung melakukan pemeriksaan Covid-19. Sebab, radang tenggorokan termasuk gejala awal infeksi virus Corona.
  6. Masuk angin- merupakan penyakit yang tidak asing lagi bagi orang Indonesia. Sebenarnya, masuk angin tidak benar-benar ada, lho! Kondisi yang kita kenal selama ini dengan istilah masuk angin sesungguhnya termasuk dalam gejala infeksi saluran pernapasan akut dalam tingkat ringan. Gejala yang sering dirasakan ketika seseorang merasa masuk angin adalah pusing, mual, demam, hidung tersumbat, dan lainnya.
  7. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)- Penyakit ini sering ditularkan lewat percikan air liur saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Balita lebih rentan terkena ISPA dibandingkan orang dewasa karena sistem imun tubuhnya belum sekuat orang dewasa pada umumnya. Lansia dan orang dengan gangguan imun pun juga rentan mengalami ISPA. Cara Mencegah Penyakit di Musim Pancaroba Tubuh mendadak sakit ketika saat aktivitas sedang padat-padatnya tentu cukup mengganggu.

Agar tidak mudah sakit saat musim pancaroba tiba, kamu dapat melakukan beberapa hal di bawah ini: Gunakan obat anti nyamuk dan pakaian yang menutupi tubuh saat keluar rumah. Cara berguna untuk mencegah gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah Jaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Dengan begitu, kamu dapat mencegah penyebaran virus melalui tangan Jauhi minuman atau makanan yang tidak terjamin kebersihannya untuk mencegah infeksi saluran pencernaan yang dapat menyebabkan diare Buang sampah dengan tepat dan sering bersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti meja, kursi, dan lainnya Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Makanan yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit Istirahat yang cukup supaya sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit serta gunakan masker saat di tempat umum atau di tempat keramaian Konsumsi multivitamin atau suplemen tambahan bila diperlukan.

 

Sumber : https://bumame.com/
#SIDsridadi-Lampung Tengah

Komentar yang terbit pada artikel "cara mengatasi musim pancaroba"

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Kepala Desa

MOCH. ASMAWI, S.H

Sekretaris

MOHAMAD MUBAROK, A.Md.Kom

Kasi Kesejahteraan

ANGGIT SETIA BUDI

Kasi Pelayanan

JUANAH, S.Pd

Kaur Perencanaan

MOHAMAD NAELUL FIRDAUS, S.M

Kaur Keuangan

TORIPAH

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Kampung Sri Dadi

Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung

Agenda

Belum ada agenda terdata

Menu Kategori

Transparansi Anggaran

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 2.626.760.110,00Rp 799.967.026,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 2.731.055.412,00Rp 695.083.119,00

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp 104.295.302,00Rp 0,00

APBDes 2025 Pendapatan

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.165.303.000,00Rp 596.125.800,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 84.036.200,00Rp 10.461.600,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 457.420.910,00Rp 193.379.626,00

Bantuan Keuangan Provinsi

AnggaranRealisasi
Rp 600.000.000,00Rp 0,00

Bantuan Keuangan Kabupaten/kota

AnggaranRealisasi
Rp 300.000.000,00Rp 0,00

Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah

AnggaranRealisasi
Rp 20.000.000,00Rp 0,00

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 711.090.692,00Rp 173.213.399,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.551.464.720,00Rp 461.619.720,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 107.100.000,00Rp 32.700.000,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

AnggaranRealisasi
Rp 304.000.000,00Rp 0,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 57.400.000,00Rp 27.550.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-7.11709308036788
Longitude:109.14432015823407

Kampung Sri Dadi, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah - Lampung

Buka Peta

Wilayah Desa